Hari
demi hari, waktu demi waktu telah aku lewati. Apa yang telah aku lewati baik
atau buruk tidak akan permah bisa di ulang kembali seperti apa yang semua orang
harapkan. Apa yang telah terjadi aku terima dengan rasa ikhlas dan senyuman.
Biarlah orang berkata apa tentang aku, hanya kesabaran lah yang aku miliki.
Untuk mengingat peristiwa yang dulu
pernah aku alami terasa sakit untuk di rasakan kembali, yang dulunya aku di
pandang orang sebelah mata kini aku perlahan-lahan bangkit seperti matahari
yang selalu menyinari alam semesta. Matahari adalah ciptaan Tuhan yang selalu
di harapkan oleh makhluk yang ada di muka bumi ini, begitu juga dalam kehidupan
ku. Dan aku yakin dari semua peristiwa itulah aku di uji untuk bisa bersabar
menerima semua itu. Aku yakin Tuhan mempunyai jalan yang baik untuk aku.
Teriring do’a selalu ada untuk ku
yang diberikan oleh orang yang selama ini memelihara, merawat, membesarkan dan
memberikan segalanya bagi kehidupan ku, yaitu Ibu dan Bapak ku. Aku yakin Do’a mereka
selalu ada di setiap kehidupan ku, yang selalu mengalir deras seperti air.
Aku tidak seperti orang-orang di
sana yang selalu diberikan segalanya, tapi aku adalah orang yang selalu di
didik untuk menghargai apa yang telah tuhan berikan kepada ku dan keluarga ku.
Betapa indahnya jika kita memaknai
kehidupan dengan rasa cinta dan ikhlas untuk menjalani kehidupan yang fana ini.
Jalan hidup seseorang tidak sama, semua memiliki perbedaan. Jangan pernah
menyalahkan diri sendiri, tapi kita harus selalu mengoreksi diri agar tidak ada
penyesalan di kemudian hari. Perubahan ada pada diri kita sendiri. Dan jadilah
Matahari yang selalu memberikan manfaat kepada semua makhluk di muka bumi atau
manfaat bagi semua orang.